Minggu, 27 Desember 2009

Terapi ART Gratis bagi Penderita AIDS




Liputan6.com, Manado: Para penderita HIV/AIDS di Sulawesi Utara bisa memanfaatkan terapi Anti Retroviral (ART) secara gratis di sejumlah klinik VCT (Voluntary, Counselling and Testing) di daerah tersebut. "ART diberikan saat sistem keadaan tubuh penderita mulai menurun akibat infeksi HIV/AIDS," kata pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Sulut, Jones Oroh, di Manado, Sabtu (19/12), seperti dikutip ANTARA.

Sejumlah terapi ART bisa didapatkan langsung di klinik VCT, seperti Rumah Sakit Prof. R.E. Kandouw, Rumah Sakit Ratumbuysang, Rumah Sakit Teling, semuanya berada di Manado. Kemudian, Rumah Sakit Bethesda (Kota Tomohon), Rumah Sakit Manembo-nembo (Kota Bitung), KDS Batamang Plus serta Yayasan PKBI Sulut.

Sistem kekebalan ini diperlukan untuk melawan dan menanggulangi berbagai infeksi yang menyerang tubuh. Karena HIV terutama menyerang sel CD4 dengan cara membajak dan memanfaatkan sel tersebut sebagai tempat untuk berkembang biak. "Semakin banyak virus HIV, maka makin banyak pula sel CD4 yang rusak," katanya.

Keadaan tersebut mengakibatkan tubuh tak mampu lagi melawan infeksi yang diakibatkan berbagai kuman. Padahal dalam keadaan normal jumlah CD4 berkisar 650/1200, tapi setelah terinfeksi jumlah ini akan mengalami penurunan. Menurut Jones, langkah untuk mdemberikan terapi gratis itu, karena banyak juga penderita AIDS di Sulut mengalami kesulitan ekonomi.

Sesuai data di KPAD Sulut jumlah penderita HIV/AIDS hingga akhir November 2009 tercatat 571 orang dengan perbandingan HIV 229 orang dan AIDS 342 orang. Sementara untuk jenis kelamin, HIV/AIDS paling banyak pada laki-laki yakni 108 orang. Setiap tahun selalu ada korban tewas karena virus mematikan tersebut. Untuk 2009 yang meninggal tiga orang, sedangkan tahun sebelumnya lebih banyak, yaitu 20 orang.(JUM/ANS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar